Kesuksesan membutuhkan fondasi yang kuat. Layaknya suatu piramida, bagian dasarnya terdiri dari fondasi yang menopang bagian atasnya sehingga dapat berdiri kokoh. fondasi tersebut harus sempurna, karena sedikit rongga atau bagian tidak sempurna akan dapat mengurangi kekuatan bangunan tersebut.
Hal tersebut sama dengan hidup kita. kesuksesan atau puncak karir yang kita inginkan tidak akan mudah kita dapatkan tanpa ada persiapan dan usaha yang keras. Persiapan dan usaha tersebut sama halnya dengan fondasi atau dasar sebuah bangunan. dengan usaha-usaha yang keras, pengalaman-pengalaman dari kesalahan, kita tidak akan mudah terjerembab dalam kesalahan yang sama yang dapat membawa kita ke arah kegagalan dan kehancuran. sebaliknya, apabila kita meniti karir tanpa persiapan dan kurang berpengalaman, maka kita harus waspada dengan segala hal yang dapat menggoyahkan karir kita kapanpun itu.
Sama halnya pula dengan mempersiapkan masa depan. masa depan yang cemerlang tidak akan terwujud tanpa adanya pembelajaran tentang semua hal, kemandirian, mental yang kuat, dan iman yang teguh pula.
Belajar tidak hanya untuk mendapatkan nilai di sekolah atau di kampus, namun yang terpenting adalah proses belajar dan pemahaman tentang apa yang kita pelajari. dan apa yang kita dapatkan tersebut adalah untuk diterapkan dalam kehidupan nyata, bukan hanya untuk tahu saja.
kemandirian sangat penting bagi kita yang akan terpisah dengan orang tua, kapanpun itu. kita memang makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain, namun hal ini bukan berarti kita akan mendapat pertolongan dari orang lain terus menerus. kita harus bisa melakukan segalanya sendiri, karena selain untuk diri sendiri, kitapun bisa menolong orang lain dengan keterampilan dan kemandirian kita.
Kapanpun kita gagal dalam berusaha, kita tidak boleh menyerah pada saat itu juga. Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Mungkin saja dalam kegagalan tersebut ada kesalahan atau kekurangan yang kita lakukan, oleh sebab itu kita harus selalu melakukan evaluasi tentang apa yang telah kita perbuat. dalam kegagalan tersebut, ada kalanya kita merasa down, lemah, tidak percaya diri dan tidak bersemangat lagi untuk berusaha lagi. semakin sering kita berusaha, semakin terasah pula mental kita. semakin sering gagal, hendaknya semakin bersemangat pula kita untuk meraih kesuksesan itu, karena semakin sering kita gagal dalam satu hal yang sama karena kesalahan, maka semakin dekatlah kita dengan kesempurnaan, sepanjang kita mau mengevaluasi kesalahan itu.
semua usaha yang kita lakukan tidak akan sempurna tanpa doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. usaha sekeras apapun tidak akan terwujud dengan maksimal tanpa adanya doa kepada Sang Pencipta. kita juga tidak boleh lupa untuk bersyukur, karen rasa syukur akan memperkaya kita dengan apa yang telah kita dapatkan, dan mengingat yang lemah. iman yang kita miliki harus kita jaga dan kita tingkatkan agar kita tidak terjerumus ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang tidak halal, yang justru akan merugikan kita dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar